Selasa, 02 November 2010

Kopi Panas, Kopi Paste dan Kopi Bebas

Wah, Bicara tentang Kopi, Kopi memang enak untuk diminum, apalagi klo ditambah cemilan-cemilan lainnya seperti biskuit, gorengan, kerupuk dsb. Bicara kata "Kopi" maka kata ini juga banyak dikombinasikan dengan kata lain seperti Fotokopi, Carbonkopi, Kopiket (tulisan :Copycat) dll. Disini saya akan sedikit membahas tentang Kopi Panas, Kopi Paste dan Kopi Bebas.

Kopi Panas banyak di Kedai kopi, apalagi di Bangka Belitung, seperti yang diceritakan Andrea Hirata dalam bukunya Cinta di dalam gelas. Didalam gelas pun ada cinta, cinta dari secangkir Kopi Panas. Bagi saya kopi tidak akan enak jika dingin, Kopi panas adalah kopi terbaik, setiap tegukan harus dilakukan secara perlahan-lahan tidak bisa cepat-cepat. Hirup Kopi Panas itu dengan Cinta.


Bagaimana halnya dengan Kopi Paste ? Kopi Paste itu memiliki family dengan Plagiat, Copycat, Menjiplak, atau melok-melok bae atau manut wae. Sering banyak yang berkomentar bahwa isi dalam blog ini adalah hasil kopi paste, ketika saya tantang untuk membuktikannya, mereka pun hanya diam saja. Mereka yang mengatakan artikel blog ini adalah hasil kopi paste adalah mereka yang tidak bisa membuktikan bahwa mereka bisa berkreasi sendiri dengan tulisan mereka. Saya katakan pada mereka " Harga diri dari seorang blogger adalah terletak di tulisannya". Jika hanya bisa Kopi Paste dalam pandangan saya sebaiknya bermain dengan anak SD, karena Anak SD pun bisa untuk Kopi Paste. Tentang macam-macam Blogger akan saya bahas lebih lanjut nantinya. 

Kopi Bebas, tak banyak yang tahu memang karena ini baru tercetus dibenak saya kemarin siang.wkwkkw. Kopi Bebas adalah Kopi dengan BErbicara dengan BAhasa Sendiri. Ya, karena saya akui saya sebagai blogger butuh referensi untuk menulis tapi itu bukan berarti saya adalah Anak SD. Saya punya bahasa sendiri, saya hanya mengkopy, membacanya dan menuliskannya dengan bahasa  sendiri. Saya Hanya mengambil poin penting dari suatu artikel. Sering orang-orang yang hanya  bisa kopi paste menyamakan antara saya dan mereka. Wah sebagai blogger yang punya harga diri tinggi saya menentang habis-habisan dengan menulis artikel ini. Saya akan bilang kepada mereka, " Jangan cuma bisa Kopi Paste, tapi budayakanlah Kopi Bebas". 

So, jika kita tidak bisa membuktikan seorang kopi paste lebih bagus diam(serem on). Saya tutup artikel ini dengan kata-kata dari sebuah Kitab Suci Al-Qur 'anul Karim yang berbunyi " Tunjukkan lah bukti jika engkau adalah orang-orang yang benar". 

Wassalam , Tetap Mencoret dan Budayakan Kopi Bebas!

2 komentar:

  1. kopi bebas????
    bagus jg tu kata2,,,
    mgkn jika aku buat blog pun ga bisa kopi bebas, tp bakalan kopi paste 100% :D

    untuk sementara ini aku hanya bisa berkomentar bebas aja di blog abg,,,hehehe,,,

    BalasHapus
  2. hahaha,gak papa nur blog ku bakalan sepi klo gak ada follower yang setia seperti dirimu wkwkkwkw

    coba aja nur, bertahap, pertama kopi paste, terus di coba komentari sedikit dan nanti baru ambil yang penting aja, pengembangannya dirimu sendiri..secara singkat itulah kopi Bebas

    BalasHapus

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa