Osteoporosis jilid 2

Setelah kemarin sempat tertunda, akhirnya ane dengan bangga mempersembahkan kelanjutan artikel Osteoporosis yang ane tulis kemarin. Memang dengan perut yang kenyang pikiran akan tenang :">. Maka karena selagi perut ane belum laper, ane dengan sigap menulis blok-blok ini. Yok, kita lanjut aja >>>

Faktor Risiko

Yang disebutkan dibawah ini adalah yang memiliki resiko tinggi terkena Osteoporosis :

• Perempuan yang kurus, dan postur yang kecil, dan juga perempuan yang berusia lanjut
• Wanita kulit putih atau asia, terutama mereka yang memiliki riwayat keturunan terkena Osteoporosis
• Perempuan yang sudah memasuki masa monopause
• Merokok X(, pecandu alkohol, pengkonsumsi obat-obatan seperti kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama, diet rendah kalsium, gaya hidup tidak aktif (jarang berolahraga dan bergerak :D)

Pemeriksaaan

Pemeriksaan apakah seseorang tersebut terkena Osteoporosis atau tidak bisa dilaksanakan dengan cara :

• Densitometer X-Ray Absorptiometry  (DXA)yaitu alat yang digunakan untuk mengukur kepadatan tulang. Alat ini terbagi dua yaitu SXA (Single X-ray Absorptiometry) dan DEXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry)
• Pemeriksaan Laboratorium yaitu dengan pemeriksaan CTx atau C-Telopeptide dan N-Mid Osteocalcin, untuk mengetahui remodelling tulang

Pengobatan dan Pencegahan

Pecegahan adalah pengobatan yang paling efektif bagi semua penyakit :>. Berikut cara mencegah dan mengobati Osteoporosis :

• Berjalan dengan 10.000 langkah setiap hari
• mengkonsumsi kalsium untuk mencukupi asupan kalsium dalam tubuh
• Hindari penyebabnya seperti merokok, meminum alkohol dsb.

Penyakit Osteoporosis memang bukanlah penyakit yang mematikan tetapi termasuk penyakit yang berbahaya karena membuat kehidupan anda semakin memburuk dengan tulang yang rapuh. 

Wassalam dan Tetap Mencoret!

Referensi :

http://osteoporosis.klikdokter.com/subpage.php?id=1&sub=53