Kamis, 03 Februari 2011

Dibalik Kekurangan dan Kelebihan


Dikisahkan di sebuah desa ada seorang pria(Fulam) yang suatu hari datang ke rumah temannya(Fulan) yang telah memiliki istri (Fulanah). Setelah sampai, Dia pun segera mengetuk pintu. 

Fulam    : Assalamu'alaikum.
Fulanah : Ada apa ?? (dengan suara ketus)
Fulam   : saya mau berjumpa dengan Fulan, apakah dia ada dirumah?
Fulanah : Tunggu aja sebentar lagi dia pulang, memang tuh laki-laki emang gak suka dirumah (masih dengan suara ketus)

Fulam pun agak sedikit terkejut mendengar jawaban-jawaban dari seorang istri seperti itu, namun dia tidak terlalu menghiraukannya dan menunggu. Tak berapa lama kemudian si Fulan pun datang diiringi dengan seekor monyet dan anjing yang sangat terlatih dan mengikuti kemanapun dia pergi.


Fulan  : Wahai Fulam, sudah lama engkau menunggu?
Fulam : tidak terlalu lama, baru sekitar 1 menit yang lalu. Darimana wahai Fulan?
Fulan : Aku dari hutan, pekerjaan ku sekarang adalah mencari kayu bakar dan kemudian ku jual kepasar. dan Aku sangat terbantu sekali dengan dua sahabat baruku ini. (sambil menunjuk monyet dan anjingnya)
Fulam : Ngomong-ngomong, wanita yang ada didalam tadi istrimu ya???
Fulan : Ya, jangan tersinggung dengan ucapannya, karena kelihatannya dia lagi suntuk.

Lalu mereka pun berbicara panjang lebar diluar. kemudian si Fulam pun pulang. Waktu berlalu, dan tahun pun berganti, selang beberapa tahun kemudian datang lah kembali si Fulam berkunjung kerumah temannya tersebut.

Fulam : Assalamualaikum
Fulanah : Waalaikum salam, adakah yang bisa saya bantu ? (terdengar suara lembut dari dalam)
Fulan : Aku berkunjung ingin berjumpa dengan sahabatku si Fulan
Fulanah : oh, suamiku sedang pergi sebentar lagi pulang. Sudilah kiranya tuan menunggu sebentar diluar. 

Tak berapa lama, pulanglah si Fulan, tapi tidak ditemani lagi oleh anjing dan monyetnya.
Fulan : Wahai sahabatku Fulam, telah lamakah engkau disini???
Fulam : belum lama wahai Fulan, manakah dua sahabatmu  kemarin.
Fulan : Mereka sudah meninggal semua wahai Fulam, Monyetku dibelit ular dihutan, dan anjingku masuk kedalam perangkap yang berduri. Demikian mau menjemput mereka.
Fulam : Lalu siapa yang didalam, suaranya sangat halus dan santun
Fulan : oh itu istriku yang baru, istriku yang lama meninggal ditimpa penyakit. Alhamdulillah dia memang sangat santun sekali, aku sangat beruntung mendapatkan dia. Begitulah kehidupan ini dulu aku memiliki istri yang sangat kasar tetapi memiliki dua sahabat yang begitu setia, sekarang aku memiliki istri yang sangat santun tetapi dua sahabatku hilang ditelan maut. Disisi yang satu Allah telah melebihkan, disisi yang lain Allah telah menguranginya.

Begitulah sobat sekalian, jadi jika kita memiliki kekurangan maka jangan lah bersedih karena disisi lain kita memiliki kelebihan, demikian juga sebaliknya dengan kelebihan yang kita miliki, jangan membuat kita menjadi sombong karena kita memiliki kekurangan disisi lain. :)

Wassalam dan tetap mencoret!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa