Jumat, 27 Mei 2011

I ♥ Indonesia


Apa yang terbersit di benak sobat sekalian begitu mendengar kata Indonesia??? Kota berkembang yang akhir-akhir ini sering terkena bencana alam? Negara yang sering kisruh dan rusuh saat rapat? Negara yang sedang berkembang yang tidak tahu pasti kapan akan menjadi maju? Negara yang tidak tertib dalam bertransportasi, memiliki jam karet dan segudang rasa pesimis lainnya? Sebelum anda berfikir seperti itu, mungkin keadaan kita sekarang seperti itu namun cobalah  untuk belajar dari sejarah. Mari kita lihat seorang seniman yang sangat bernama Koes Plus menggambarkan keadaan Indonesia di masa lalu dalam lagunya yang berjudul " Kolam Susu"



Bukan Lautan tapi kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu

Lihatlah bagaimana kayanya negeri kita, Lautan itu bagaikan kolam susu, dengan kail dan jala rakyat sudah bisa hidup. Ini tidak bisa kita pungkiri kita adalah negara kepulauan, negara maritim, banyak wisata bahari, banyak juga kekayaan laut yang tersimpan dilaut kita.Tapi sayangnya mungkin sedikit yang menyadari itu, kekayaan laut kita banyak dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tanpa disadari kita banyak mengimpor hasil laut padahal seharusnya kitalah jadi Pengekspor karena kita adalah Negara Kolam SUSU

Tiada badai tiada topan kau temui 
ikan dan udang menghampiri dirimu

Tiada badai dan tidak ada topan karena Indonesia masih memiliki banyak hutan. Bahkan Indonesia pernah disebut sebagai paru-paru dunia karena banyaknya hutan di Indonesia, namun sekarang hutan itu telah berubah menjadi peridustrian, komplek perumahan mewah, korban ilegal logging, dan lain sebagainya. Mengapa kita tidak memperhatikan perlindungan hutan agar bencana tidak datang karena badai, topan, banjir, longsor, dll  disebabkan karena tidak ada nya penghalang seteguh hutan. 

Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat dan Kayu jadi tanaman

Hebat sekali syair diatas, Negara kita adalah negara subur karena terletak di garis khatulistiwa. Bahkan kita dijuluki sebagai Zamrud Katulistiwa, Zamrud termasuk batu yang sangat bernilai. Negara Indonesia seharusnya kaya akan hasil pertanian, perkebunan dan sebagainya. Jika tanah ini begitu subur mengapa kita harus mengekspor beras, jika tanah negara ini begitu berharga mengapa kita lebih berpaling ke industri. Bukankah itu sama saja menyia-nyiakan zamrud yang tersimpan. 

Ayo generasi muda, kagumlah dengan Indonesia. Bangkitkan kejayaan masa lalu ke masa sekarang karena Indonesia memang pantas menjadi Zamrud Dunia. :)

Wassalam dan tetap mencoret!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa