Rabu, 17 Agustus 2011

Hari Kemerdekaan dimata Seorang Blogger

Silahkan mampir di toko online kami-
MERDEKA, jika mendengar kata tersebut apa yang sobat rasakan, sebuah kebebasankah? semangat nasionalisme kah? bentuk penindasan kah?atau biasa saja tidak berkesan sama sekali. Apa pun yang sobat rasakan begitu mendengar kata MERDEKA maka itulah selintas yang  sobat ketahui tentang artinya sebuah kemerdekaan.



Tentu saja ane sebagai Blogger merasa terpanggil untuk memberikan sedikit komentar tentang arti kemerdekaan dimata ane sebagai seorangg Blogger sejati. Menurut saya Merdeka adalah Bebas tapi bersyarat. Secara selintas kita memang Bebas namun bukan berarti kita bebas melakukan apapun di negara yang merdeka. Dalam bentuk penindasan dari negara lain memang kita sudah bebas, namun dari segi hukum negara kita masih belum Merdeka, kita masih terikat oleh peraturan, dan itu sudah seharusnya.

Sering kita dengar sebuah slogan bahwa kita perlu mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan di segala bidang. Ane sih setuju-setuju aja dengan slogan ini  pembangunan memang bisa dilakukan di segala bidang tetapi tetap utamakan skala prioritas. Prioritaskan pembangunan di bidang yang benar-benar membangun bangsa dan negara ini. 

Sebuah pepatah mengatakan "The Right Man on The Right Place" Orang yang tepat berada di tempat yang tepat, Sepatu letaknya di kaki bukan di kepala. Begitupun negara ini negara ini adalah negara yang subur terletak di jamrud khatulistiwa jadi sangat tepat untuk bercocok-tanam, sudah seharusnya pembangunan memprioritaskan pada bidang ini. Jika hasil pertanian berlimpah maka harga sembako akan murah, bisa kita ekspor ke luar negeri dengan harga bersaing dan kualitas yang memadai dan segudang manfaat lainnya. Namun lihatlah potret negeri ini, masih banyak beras-beras impor didatangkan dari luar, ini artinya produksi dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri itu sendiri. Apakah Indonesia, negara yang terletak di garis Khayal khatulistiwa ini memang cuma berkhayal untuk mandiri di bidang ini????

Indonesia juga sangat terkenal sebagai negara kepulauan, negara maritim, kaya akan hasil laut. Sudah sepatutnya jugalah pemerintah memprioritaskan dalam bidang ini. Namun potretnya sungguh sangat berbeda, berapa banyak hasil kekayaan laut kita yang dicuri oleh negara luar, bahkan sampai pulau pun bisa direbut dari tangan NKRI ini. Penangkapan hasil laut secara besar-besaran tanpa memperhatikan ekosistem didalamnya , pembuangan sampah ke sungai-sungai bukanlah menjadi rahasia lagi, tempat rekreasi yang menawan namun tak terurus di sepanjang pinggir pantai, Pengeksporan hasil laut ke luar negeri tanpa memperhatikan kebutuhan dalam negeri, dengan kata lain yang bagus untuk orang bule, ampas untuk pribumi dan juga segudang permasalahan di bidang kelautan melanda di negeri ini. Jika kita sadar potensi ini maka sudah seharusnya kita berada di kolam susu seperti yang dinyatakan Koes Plus dalam sebuah lagunya.

Di Bidang Kehutanan, sejarah mencatat kita adalah paru-paru dunia, jadi dunia ini berutang kepada Indonesia untuk bernafas. Namun akibat keserakahan hutan itu telah rusak akibat illegal logging, hutan-hutan telah berubah menjadi perumahan elite, hutan-hutan itu telah berubah menjadi pabrik-pabrik, sekarang Indonesia adalah Paru-paru dunia yang telah rusak. Kita diberitahu pentingnya reboisasi, penghijauan yang sampe sekarang hasilnya tidak kelihatan. Apalah artinya reboisasi apabila persentase pembabatan hutan lebih besar dibanding itu, Apalah artinya penghijauan apabila negara tidaklah hijau bahkan menjadi biang polusi.

Sekali lagi artikel ini bukanlah untuk menjelek-jelekkan Indonesia namun hanyalah sebuah pandangan dan sekaligus kritikan untuk membangun Indonesia lebih baik kedepannya. Ane dengan bangga mengatakan bahwa saya bangga menjadi Orang Indonesia, Bangga Menjadi blogger Indonesia. Tetap Maju Indonesiaku! Salam blogger!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa