Jumat, 04 Mei 2012

Maling Teriak Maling....

Kali ini ane ingin mengungkapkan sedikit kekesalan pada Polisi sang penegak hukum. Ceritanya begini, sore kemarin ane menelpon seorang teman yang rupanya sedang tertimpa musibah yaitu Counter Ponselnya kemalingan. Ceritanya menurut yang ane dengar bahwa sang penjaga ponsel sedang pulang ke rumah dan counternya ditutup ketika hendak kembali ke counter hujan turun dengan sangat deras, begitu selesai hujan ternyata Counter tersebut telah kemalingan. Kerugian ditaksir sekitar 30 jutaan.



Singkat kata, temanku ini melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib. Pada Berita Acara dibuat kerugian ditaksir sekitar 40 juta rupiah. Polisi itu meminta bagian 1/2 jika memang pelakunya dapat ditangkap. WHAT A DAMN!. Temanku otomatis sangat sedih mendengarnya, dia melaporkan hal tersebut agar dapat mendapatkan barang nya yang dicuri namun kok justru seperti polisi ini yang menjadi pencuri. Walaupun pencurinya ketemu namun tetap aja dia kemalingan, jika 1/2 dari 40 juta maka itu artinya 20 juta untuk dia padahal total sebenarnya hanya 30 juta, jadi teman saya ini hanya mendapatkan 10 juta rupiah.

Ane jadi bingung siapa sebenarnya pencuri, si maling atau si polisi yang maling teriak maling. Inikah wajah penegak hukum di Indonesia yang menjadikan lahan bisnis orang-orang yang tertimpa musibah. Semoga Indonesia yang kita cintai ini terbebas dari oknum-oknum polisi seperti ini. Polisi adalah penegak hukum bukan maling yang memakai seragam. 

Wassalam dan Tetap Mencoret!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa