Selamat malam sobat blogger semua, apa kabar malam ini?? Dimalam yang cerah ini ane ingin menyambung artikel ane yang ane ceritakan beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 21 September hari rabu. Tanpa berpanjangkata ane langsung saja, bagi yang belum mengerti arah cerita artikel ini, harap membaca artikel sebelumnya :D
Voucher ane pun habis masa berlakunya dan disinilah ane merasa pelayanan KAHA tidak profesional, berikut ceritanya. Ane menghubungi nomor telpon yang tertera di kartu nama, nomor telpon nya ada banyak jadi ane mengambil yang pertama. Telpon pun terhubung dan diangkat oleh operator, lalu disambungkan ke bagian perpanjangan voucher hotel. Seorang petugas bernama "Daus" mengangkat dan berikut beberapa adegan percakapan kami kurang lebihnya begini :
Saya : "saya ingin memperpanjang voucher hotel saya satu malam lagi, di Hotel Plaza Mangga Dua"
Daus : "Oke Pak, telpon 5 menit lagi ya. Dengan saya Daus ya!"
7 menit kemudian saya menelpon lagi dan disambut operator , saat ane minta disambungkan ke "Daus" si "Daus" sedang Online. telpon pun ane tutup. 5 menit kemudian ane menelpon lagi, kali ini si "Daus" bisa dihubungi
Saya : "Gimana pak tentang perpanjangan Voucher Hotel Plaza Mangga Dua tadi?"
Daus : "Udah oke pak! tinggal bapak transfer aja uangnya ke Bank Mandiri 116-000468750-6 an Ali Husin (no rek masih ane catat, untuk nama ane ingatnya Ali Husin), terus bukti transfer nya bapak Fax ya ke 021-83701439 , jangan lupa tulis U.P Daus "
Saya : "untuk transfer sih oke pak, tapi untuk Fax saya agak berat karena saya harus fotokopi dulu bukti transfer itu terus cari Fax nya lagi "
Daus : "Gitulah pak prosedurnya, bapak bisa minta tolong di fax oleh hotel"
Singkat cerita ane pun menanyakan pihak hotel apakah bisa di fax kan atau tidak, dan petugas itu menjawab tidak bisa (telah ane ceritakan sebelumnya). Ane pun mencari solusi lain dengan mencari tempat fotokopi dan fax disekitar itu, dan yang ane jumpai hanyalah tempat fotokopi. Kembali lagi ane menelpon ke si "Daus"
Saya : "Gimana ya Pak, pihak hotelnya tidak mau membantu mem-fax kan, sekitar sini tidak ada tempat fax, yang ada cuma tempat fotokopi"
Daus : "ya, mau gimana lagi pak. Prosedur nya memang gitu."
Saya : "biasanya klo kita sudah transfer ke rekening yang bersangkutan, ada pemberitahuan lewat SMS ke pemilik rekening"
Daus : "wah itu sih mobile banking pak, sms nya ke nomor HP bapak, klo gak bapak datang ke Kounter KAHA dan beli voucher disini."
Saya : ( agak terdiam dan mengerti bahwa si Daus tidak mengerti bahwa Pemilik rekeninglah yang mendapatkan SMS bukan si Pengirim, ane tau karena abang ane memakai pelayanan bank seperti ini. Begitu ada yang transfer, di Hape nya akan terkirim sebuah SMS pemberitahuan. Rekeningnya juga sama yaitu rekening mandiri. Jika Saya pergi ke Kounter KAHA berapa biaya yang harus saya keluarkan, belum hitungan waktunya.)
Akhirnya ane menutup telepon karena sudah malas berbincang cukup lama. Ane memutuskan untuk menginap tanpa voucher. Ane merasa kecewa bukan karena harus membayar lebih , namun dikarenakan pelayanan perpanjangan petugas KAHA yang terkesan ribet dan berbelit-belit. Coba bayangkan Saya bukan orang Jakarta makanya saya menginap di Hotel. Saya tidak tahu jakarta tapi saya disuruh untuk memfax dan memfoto kopi hasil transfer. bukankah lebih efektif dan efisien klo mereka yang mengecek ke bank melalui telepon atau berlangganan fasilitas bank (begitu ada transfer, langsung sms pemberitahuan datang).
Itulah sedikit kesan ane selama menggunakan jasa KAHA, sewaktu pembelian Voucher di bandara tidak ada masalah, namun sewaktu perpanjangan terkesan ribet dan berbelit-belit. Semoga Kaha bisa lebih baik ke depannya.
Singkat cerita ane pun menanyakan pihak hotel apakah bisa di fax kan atau tidak, dan petugas itu menjawab tidak bisa (telah ane ceritakan sebelumnya). Ane pun mencari solusi lain dengan mencari tempat fotokopi dan fax disekitar itu, dan yang ane jumpai hanyalah tempat fotokopi. Kembali lagi ane menelpon ke si "Daus"
Saya : "Gimana ya Pak, pihak hotelnya tidak mau membantu mem-fax kan, sekitar sini tidak ada tempat fax, yang ada cuma tempat fotokopi"
Daus : "ya, mau gimana lagi pak. Prosedur nya memang gitu."
Saya : "biasanya klo kita sudah transfer ke rekening yang bersangkutan, ada pemberitahuan lewat SMS ke pemilik rekening"
Daus : "wah itu sih mobile banking pak, sms nya ke nomor HP bapak, klo gak bapak datang ke Kounter KAHA dan beli voucher disini."
Saya : ( agak terdiam dan mengerti bahwa si Daus tidak mengerti bahwa Pemilik rekeninglah yang mendapatkan SMS bukan si Pengirim, ane tau karena abang ane memakai pelayanan bank seperti ini. Begitu ada yang transfer, di Hape nya akan terkirim sebuah SMS pemberitahuan. Rekeningnya juga sama yaitu rekening mandiri. Jika Saya pergi ke Kounter KAHA berapa biaya yang harus saya keluarkan, belum hitungan waktunya.)
Akhirnya ane menutup telepon karena sudah malas berbincang cukup lama. Ane memutuskan untuk menginap tanpa voucher. Ane merasa kecewa bukan karena harus membayar lebih , namun dikarenakan pelayanan perpanjangan petugas KAHA yang terkesan ribet dan berbelit-belit. Coba bayangkan Saya bukan orang Jakarta makanya saya menginap di Hotel. Saya tidak tahu jakarta tapi saya disuruh untuk memfax dan memfoto kopi hasil transfer. bukankah lebih efektif dan efisien klo mereka yang mengecek ke bank melalui telepon atau berlangganan fasilitas bank (begitu ada transfer, langsung sms pemberitahuan datang).
Itulah sedikit kesan ane selama menggunakan jasa KAHA, sewaktu pembelian Voucher di bandara tidak ada masalah, namun sewaktu perpanjangan terkesan ribet dan berbelit-belit. Semoga Kaha bisa lebih baik ke depannya.
Wassalam dan Tetap Mencoret! Disclaimer Informasi kesehatan ini dikumpulkan dari berbagai sumber, kami tidak bertanggung jawab jika terjadi masalah lebih lanjut pada kesehatan anda, segera konsultasikan ke dokter anda. terima kasih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa