Azab yang paling ringan di Neraka

 

Adzab atau siksaan yang paling ringan dineraka adalah diletakkan bara api dikedua kaki lalu efrknya sampai mendidih ke otak. Begitu mengerikan neraka itu, siksaan nya yg paling ringan sebegitu ngerinya, dari itu jangan terlena dengan dunia ini, mari persiapkan bekal

Tidak Percaya Hadist karena berasal dari manusia

 Memang beberapa terkadang memilki standa ganda dalam kepercayaan akan sesuatu, contohnya jika kita beli hp samsung, mereka lgsg percaya saja bahwa kualitas nya bagus tanpa mengkritik misalnya menanyakan sparepart apa yg dipake, teknisinya siapa dll. total trust aja. seharusnya begitulah dengan hadist ini, telah ada ilmunya sendiri untuk menyeleksi para perawi baik dari segi periwayat maupun dari segi matan dll, seharusnya pelajari dulu ilmu bagaimana hadist ini turunan sanad nya dan kualitas dari para perawi nya. Wallahu'alam 

Lebih utama mana Membaca atau menghafal alquran

 

Jawaban dari Ustadz Syafiq Basalamah rahimahullah ketika ditanya lebih utama mana antara membaca atau menghafal Al-Qur’an adalah tergantung kondisi seseorang. Jika dia  belum pandai membaca dengan tahsin maka belajarlah dulu membaca, namun jika sudah bagus bacaannya maka berusaha menambah hafalan.

itu bukan ilmu putih tapi Syirik Akbar

 Iblis dan antek-anteknya tidak akan bosan-bosannya untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus karena permusuhan manusia dengan mereka akan terus berlangsung sampai hari kiamat.

Salah satu tipuan mereka adalah dengan menyebut salah satu perilaku Syirik Akbar dengan Ilmu Putih. Mengamalkan 'ilmu' ini pun dikemas dengan cara 'bungkusan Syar' i' seperti puasa sunnah rutin, shokat, baca quran, namun niatnya adalah untuk melanggengkan ilmu ini.

Berhati-hati lah karena Syirik Akbar adalah dosa yg tidak akan diampuni jika meninggal dalam keadaan belum bertobat. Mari murnikan niat, tetap menuntut ilmu Syar'i. 

Dalil adanya alam kubur #4

Dalil ke empat

Allah ta'ala berfirman yang artinya : “Dan di antara orang-orang Arab Badui yang (tinggal) di sekitarmu, ada orang-orang munafik. Dan di antara penduduk Madinah (ada juga orangorang munafik), mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Engkau (Muhammad) tidak mengetahui mereka, tetapi Kami mengetahuinya. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar”(QS. At Taubah: 101)