Selasa, 17 September 2013

Tadabbur Alqur'an

Apa itu tadabbur Alqur'an? Tadabbur dapat diartikan dengan memahami atau memperhatikan dengan teliti untuk mengetahui makna yang terkandung dalam suatu bacaan. Apa dasar kita untuk mentadabburi Alqur'an? siapa saja yang boleh melakukan tadabbur ? dan apa hukuman bagi orang yang enggan melakukan tadabbur? yok simak >>>>

Dasar hukum tadabbur Aqur'an ada dalam surah An-Nisa (4) ayat 82 :


Maka apakah mereka tidak mentadabburi Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan(kontradiksi) yang banyak di dalamnya

Selain untuk dasar mentadabburi Alqur'an  ayat diatas juga dapat menjadi standarisasi bahwa suatu kitab suci yang mengaku bahwa kitab itu berasal dari Allah SWT maka tidak akan ditemukan pertentangan didalamnya. Bahasa arab menggunakan kata "banyak pertentangan" bukan berarti klo sedikit boleh, tapi sedikit pun tidak boleh ada pertentangan. Pertentangan atau kontradiksi disini bisa bertentangan dengan ayat dan ayat lain dalam kitab suci tersebut bisa juga bertentangan dengan kebenaran yang didasarkan pada pengetahuan

Banyak juga yang berfikir bahwa kewajiban mentadabburi adalah kewajiban para ahli tafsir (mufassir), orang awam dilarang untuk memahaminya. ini pendapat yang salah dan perlu diluruskan, karena jika kita berpendapat demikian maka Alqur'an bukan petunjuk untuk seluruh manusia, tapi petunjuk yang hanya ditujukan kepada para ahli tafsir, bukan begitu?. Yok kita simak Surah Ali Imran ayat 7 :

Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat

Jadi ayat dalam alqur'an ada yang muhkamaat, ayat yang sudah jelas maksudnya sehingga mudah dipahami dan kita dapat mentadabburinya, ada juga ayat yang mutasyabihat, ayat yang maknanya perlu diselidiki secara mendalam untuk ayat ini kita perlu melihat pandangan para ahli seperti para pakar ahli dibidang terkait, atau ayat yang menceritakan tentang hal yang ghaib seperti ruh, neraka, surga dan lain-lain maka kita untuk ayat-ayat ini kita hanya perlu mengimani saja karena pengetahuan kita terbatas untuk hal-hal seperti ini.
Bagaimana jika kita tidak mau mentadabburi Alqur'an? Allah telah menyindir orang-orang seperti ini dalam Surah Muhammad (47) ayat 24 : 

Maka apakah mereka tidak mentadabburi Al Quran ataukah hati mereka terkunci? 

 Akhir kata, marilah kita mentadabburi Alqur'an sebelum hati kita terkunci karena kemaksiatan-kemaksiatan yang kita buat. Wallahu'alam!
Wassalam dan Tetap Mencoret! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa