Rabu, 10 November 2010

Tips Mengatasi dampak Abu Vulkanik


Abu vulkanik adalah abu yang keluar dari gunung meletus, akhir-akhir ini telah terjadi dua gunung meletus di Indonesia, yaitu Gunung Sinabung di Pulau Sumatera dan Gunung Merapi di Pulau Jawa. Dan dikhabarkan daerah-daerah yang lain pun gunung berapinya udah banyak yang aktif, dengan kata lain kita tinggal menunggu kapan gunung berapi yang aktif itu meletus. Seperti bom waktu :( 

Abu vulkanik sangat berbahaya karena jika masuk kedalam paru-paru akan mengganggu pernafasan, dan abu ini ukurannya sangat kecil sehingga dapat masuk melalui kasa-kasa yang kecil sekalipun. Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi dampak dari Abu Vulkanik  

Google Inc.



Proyek Mesin cari (Google) dulunya bernama BackRub kemudian pada tahun 1997 namanya diganti menjagi Google. Google sendiri adalah plesetan dari kata “googol” yang artinya angka yang sangat besar, yaitu angka 1 yang diikuti seratus angka nol, atau 10 pangkat 100. Hal ini juga mencerminkan tentang misi Google yaitu untuk menyediakan informasi web dalam skala yang sangat besar sampai tak terkira banyaknya.:)


Google Awalnya menumpangkan servernya di Stanford University dengan domainnya google.stanford.edu , kemudian karena banyaknya yang mengakses server ini maka tak ayal mereka harus memindahkannya karena Stanford University menjadi lemot karena mereka menumpang server disini. Google.com sendiri didaftarkan pada tanggap 15 September 1997.

Larry dan Sergey menyadari bahwa Google itu sangat berharga,jadi mereka ingin menjualnya dengan harga 1 juta dollar. Tetapi mereka sukses ditolak. Mereka menjualnya ke Yahoo, Pihak Yahoo menyuruh mereka mendirikan perusahaan sendiri. Dan berkata kita liat dulu perkembangan google gimana?:( . Dan ada juga pernyataan senada “ Kami sudah baik tanpa layanan mesin cari.  Pengguna tidak peduli dengan mesin cari.”:( . Dan masih banyak pernyataan penolakan lainnya sewaktu mereka mau menjual ide Brilian mereka ini.

Akhirnya mereka bertekad mendirikan perusahaan sendiri. Dengan bermodalkan pinjaman akhirnya mereka memilki modal 1.1 juta dolar.  Mereka berdua kemudian membeli sejumlah server, dan menyewa garasi milik temannya. Pada tanggal 4 September 1998 Google resmi didaftarkan menjadi Google Incorpporation (Google Inc). Pegawai pertama mereka adalah teman mereka yang juga master ilmu komputer yaitu Craig Silvester. Dengan kata lain mereka telah memiliki perusahaan sendiri yang berupa garasi :D.

Begitulah awalnya googleplex yang sekarang adalah perusahaan raksasa, adalah sebuah garasi pada awalnya. Keinginan yang kuat dan kerja keras yang membuat Google menjadi raksasa. Nantikan artikel berikutnya tentang Perkembangan Google.

Wassalam dan tetap mencoret!

Keterbatasan

Apa yang pertama kali terlintas di benak kita ketika mendengar kata keterbatasan? mungkin kita akan langsung terbayang kemiskinan yang memiliki keterbatasan ekonomi, keterbelakangan mental memiliki keterbatasan pada mental, cacat yang memiliki keterbatasan pada kemampuan , atau orang yang super duper sibuk seperti ane :D  yang memiliki keterbatasan pada waktu. tapi bagaimana kita menyikapi keterbatasan itu, mungkin kita semua bisa belajar sesuatu hikmah dari bacaan di bawah ini
Tadi malam ane menonton Suara Indonesia, ada grup bernama pelangi. mereka menyanyi akapela. Apa keistimewaan mereka dibanding yang lain? apakah mereka miskin? tidak, lalu apakan mereka kelainan jiwa? tidak juga. Mereka adalah sekelompok Grup Tuna Netra, mereka buta tetapi tidak menghambat mereka untuk berkarya. Mereka berkata " Jika keterbatasan memutuskan harapan, maka buat apa mereka hidup". 


Yang membuat ane terharu lagi, mereka menyanyikan lagu D'Massive " jangan menyerah", lagu kesayangan ane. Dengan keterbatasan mereka, mereka cocok sekali menyanyikan lagu itu semakin menambah motivasi bagi kita yang melihatnya untuk terus berjuang.dan lebih terharu lagi mereka mempersembahkan lagu ini buat mereka yang jadi korban bencana di "Sinabung, Wasior, Mentawai dan Merapi", ternyata walau mereka sendiri sudah memiliki keterbatasan mereka tetap peduli dengan penderitaan orang lain. :)

Itulah gan sudah sepatutnya kita yang lebih dibanding mereka harus lebih perhatian, lebih pedul, lebih berkarya lagi. Ane buat artikel ini bukan untuk promosi biar agan-agan SMS mereka, ane buat semata-mata agar kita mengambil pelajaran walau dari seorang yang buta sekalipun. Don't judge the book by its cover!

Wassalam dan tetap mencoret!

Selasa, 09 November 2010

Fluoride Baik atau buruk ?



Anda tahu Fluoride? Bahan terpenting dalam gigi ternyata mengalami suatu kontroversi. Semula ane mau mengupas masalah pasta gigi, awalnya pasta gigi itu haruslah berfluoride. lalu ane ingin mendalami Fluoride, ane searching di Google, dan ternyata ada juga yang membahas bahayanya. terus terang saja ane bingung, satu sumber mengatakan bagus dan sumber lain mengatakan bahaya. dan terpaksa ane melakukan infeksi mendadak dengan makhluk yang bernama Fluoride ini. Berikut hasil investigasi ane tentang Fluoride.

PageRank dan Pencarian Google


Sebelumnya saya sudah menulis sejarah Google , Pendiri Google, sekarang kita akan bahas teknologi Mutakhir google yaitu Mesin cari dan PageRank. Seperti yang kita bahas sebelumnya, pencetus Pagerank adalah Larry Page, dia membuat Pagerank dengan memanfaatkan tautan antar web.  Bahasa mudahnya semakin banyak web itu dikunjungi maka Pageranknya akan semakin tinggi, semakin keatas hasil pencariannya. Seandainya anda mencari sesuatu maka hasilnya akan menghasilkan beratus ratus bahkan berjuta-juta halaman, normalnya orang hanya akan melihat halaman pertama, dan mendahulukan yang berada diurutan pertama. Itulah Page Rank. Diambil dari nama belakang penemunya “Pagerank” bisa diartikan ranking berdasarkan Larry Page, atau bisa juga diartikan dengan Peringkat halaman(Page = halaman, rank= peringkat). Klo ane menyebutnya sekali tepuk dua lalat, throw two birds with one stone, dengan satu kata bisa berarti banyak .



Pertanyaan yang timbul sekarang apakah itu adalah halaman yang diinginkan oleh si pencari. Percuma dong klo pagerank nya tinggi tapi bukan itu halaman yang ingin kita cari. Misalnya saya ingin mencari sesuatu tentang nyamuk, lalu keluarlah hasilnya, dan hasilnya itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang saya cari. Udah capek, salah pulak. :D

Untuk Mengatasi hal tersebut, Larry dan Sergey pun menggunakan kecocokan Hyperteks(hypertext matching analysis). Pencocokan ini dlakukan dengan menganalisis karakteristik huruf, subdivisi, dan ketepatan posisi tiap hurup pada halaman web.  Dengan demikian hasil pencarian akan sesuai dan tetap mengikuti Pageranknya. Bahasa mudahnya adalah begitu kita masukkan kata kunci kita misalnya “sgala sesuatu tentang nyamuk”(sgala, sengaja saya tulis salah), lalu Google begitu dienter menganalisis kata tadi, dan jika ada kata yang kelihatan janggal seperti sgala seharusnya segala maka mereka akan mengkonfirmasinya apakah ada kesalahan atau tidak, berbarengan dengan konfirmasi tadi, hasil pencarian tetap dianalisis per kata yang kita berikan, Web mana yang ada ke tiga kata tadi dan paling banyak dikunjungi akan ada diperingkat atas di PageRank. Tapi semua dilakukan serba cepat oleh Google, kurang dari sedetik. Masih cepat google mencari dibandingkan kita membaca kalimat terakhir dari paragraph ini :D.

Mesin cari lain masa belum terpikir untuk membuat seperti ini,mereka menerbitkan hasil pencarian berdasarkan Meta Tag yang ditulis oleh si pembuat situs. (Meta tag adalah kata kunci yang kita ketikkan agar mempermudah mesin cari mengindeks web kita, dengan demikian web kita akan gampang dicari). Bisa saja pembuat situs memanipulasi meta tag situsnya tersebut. Jadi hasil pencarian kita tidak sesuai dengan yang diharapkan. Blognya tentang BB17 tapi di meta tag dibuat kesehatan mata, begitu orang mencari dengan kesehatan mata, maka hasil carinya akan kesini juga. :D

Kemudian Google mempatenkan Pageranknya yang semula adalah milik Stanford University juta dengan mencantumkan LarryPage sebagai penemunya. Google menukarnya dengan 1.8 lembar saham. Akhirnya pada tanggal 4 September 2001 . Pagerank resmi menjadi hak paten Google. 

Itulah yang bisa ane posting sekarang gan, nantikan artikel google lainnya. Google mengajarkan kita bahwa untuk berjuang haruslah berkorban ,tiada perjuangan tanpa pengorbanan.

Wassalam dan Tetap Mencoret!