Apa yang pertama kali terlintas di benak kita ketika mendengar kata keterbatasan? mungkin kita akan langsung terbayang kemiskinan yang memiliki keterbatasan ekonomi, keterbelakangan mental memiliki keterbatasan pada mental, cacat yang memiliki keterbatasan pada kemampuan , atau orang yang super duper sibuk seperti ane :D yang memiliki keterbatasan pada waktu. tapi bagaimana kita menyikapi keterbatasan itu, mungkin kita semua bisa belajar sesuatu hikmah dari bacaan di bawah ini
Tadi malam ane menonton Suara Indonesia, ada grup bernama pelangi. mereka menyanyi akapela. Apa keistimewaan mereka dibanding yang lain? apakah mereka miskin? tidak, lalu apakan mereka kelainan jiwa? tidak juga. Mereka adalah sekelompok Grup Tuna Netra, mereka buta tetapi tidak menghambat mereka untuk berkarya. Mereka berkata " Jika keterbatasan memutuskan harapan, maka buat apa mereka hidup".
Yang membuat ane terharu lagi, mereka menyanyikan lagu D'Massive " jangan menyerah", lagu kesayangan ane. Dengan keterbatasan mereka, mereka cocok sekali menyanyikan lagu itu semakin menambah motivasi bagi kita yang melihatnya untuk terus berjuang.dan lebih terharu lagi mereka mempersembahkan lagu ini buat mereka yang jadi korban bencana di "Sinabung, Wasior, Mentawai dan Merapi", ternyata walau mereka sendiri sudah memiliki keterbatasan mereka tetap peduli dengan penderitaan orang lain. :)
Itulah gan sudah sepatutnya kita yang lebih dibanding mereka harus lebih perhatian, lebih pedul, lebih berkarya lagi. Ane buat artikel ini bukan untuk promosi biar agan-agan SMS mereka, ane buat semata-mata agar kita mengambil pelajaran walau dari seorang yang buta sekalipun. Don't judge the book by its cover!
Wassalam dan tetap mencoret!
aku jg nonton tuh suara indonesia,,,
BalasHapuskalo ga salah mereka nyanyi atau ngamen dr kereta api ke kereta api lainnya,,,,
salut lah buat mereka,,,
walau memiliki keterbatasan fisik tp msh semangat dlm menjalani hidup ini,,,
ya nur, terkadang kita yang lebih ini justru sebaliknya, selalu mengeluh, tidak bersyukur, dan kurang mengoptimalkan kelebihan kita
BalasHapus