Senin, 28 Februari 2011

Madu Asli atau Palsu


Di Penghujung Pebruari ini, ane akan sedikit membahas tentang keaslian madu. Jika kita sudah bisa memahami cara membedakan Madu Asli dan Palsu maka kita bisa terhindar dari penipuan. Ane sendiri pernah ditipu sewaktu membeli madu, ternyata bukan Madu Asli namun Air Gula Merah kental. Dari itu mari kita sama-sama berhati-hati dalam membeli madu, jangan sampai uang kita terbuang percuma dan menjadi korban penipuan.



Pengertian
Madu Asli adalah Madu yang berasal dari sarang lebah dan diperas sendiri, tanaman yang menghasilkan madu ini sangat banyak sekali dari mulai lengkeng, aren, pohon akasia dan lain-lain. Madu Palsu adalah Madu Tiruan atau madu yang telah dicampur dengan zat lain seperti sirup, air gula merah, ragi dll

Hal-hal berikut beberapa kebenaran tentang madu asli, dan menyangkal mitos yang ada tentang madu

  1. Madu asli dapat dikerubungi semut
  2. Banyak yang mengatakan bahwa semut tidak mau mengerubungi madu asli, padahal beberapa jenis semut suka akan madu karena rasanya yang manis. Namun tidak semua madu disenangi semut,misalnya madu yang berasal dari pohon yang pahit. Banyak penipu yang mencoba mencampur madu palsu yang telah dicampur sirup kemudian diberi serbuk pahit agar semut tidak mau menempel dengan madu ini. Jadi kenali jenis madunya baru diketahui apakah hewan tersebut
  3. Madu asli dapat merembes saat di letakkan di kertas koran
  4. Selama ini banyak yang menganggap bahwa karena madu asli kental maka tidak dapat merembes di kertas koran namun hal ini bukanlah jaminan karena merembes atau tidak adalah tergantung kekentalan dari madu tersebut. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa madu terdiri dari bermacam-macam tergantung asal pohonnya. Madu pun ada yang agak encer dan dapat merembes di koran.
  5. Korek api masih dapat menyala jika diolesi Madu asli
  6. Anggapan ini benar adanya jika yang dioleskan adalah Madu asli maka tidak akan menjadi masalah bagi korek api, namun jangan tertipu madu palsu juga dapat membuat korek api menyala. Namun durasi nya yang berbeda, jika madu asli berapa lamapun dia akan tetap menyala, dan jika madu palsu dalam waktu kurang lebih 1 jam maka korek api tidak dapat menyala lagi. Ane jadi teringat sering dipasar-pasar tradisional, para penipu membuktikan keaslian madu dengan mengoleskan kapas dengan madu, lalu kapas dibakar :D.
  7. Madu Asli belum tentu manis
  8. Telah dijelaskan bahwa madu asli berasal dari jenis pohon yang berbeda-beda, jadi jika memang sumber makanan lebah tersebut tidak manis maka madu nya tidak akan manis. Seringkali para penipu menambahkan air gula merah yang banyak agar terlihat seperti madu yang kental dan manis.
  9. Madu Asli belum tentu berwarna kuning tua
  10. Banyak mitos bahwa Madu asli sudah tentu berwarna kuning tua, hal ini adalah anggapan yang salah karena warna nya juga bergantung kepada nectar tempat lebah menghisap madu.
  11. Madu Asli belum tentu mengandung gas
  12. Madu Asli ada beberapa yang tidak mengandung gas, madu palsu pun banyak yang mengandung gas jika dibuat dengan fermentasi mikroba yang mengandung gas. Jadi gas tidak dapat dijadikan patokan untuk menentukan apakah madu tersebut asli atau palsu
  13. Madu Asli  mengkristal jika dicampur kuning telur
  14. Anggapan ini juga benar adanya, madu asli jika dicampur kuning telur akan membentuk kristal-kristal kecil. Madu tiruan tidak dapat mengkristal, namun Madu campuran dapat mengkristal jika dicampur dengan kuning telur. Jadi hal ini juga tidak dapat dijadikan acuan, bisa jadi itu madu asli, bisa juga madu campuran
  15. Madu asli tidak akan membeku
  16. Madu asli memang tidak membeku walaupun disimpan didalam kulkas, beberapa madu yang kekentalannya rendah membeku namun hanya berapa persen saja tidak membeku semuanya. Namun Madu palsu atau campuran akan membeku. Hal ini dapat dijadikan acuan untuk membedakan mana yang asli dan yang palsu
Saran ane adalah belilah madu di tempat yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, memang harganya sedikit mahal, sebanding dengan manfaat dari madu tersebut, daripada uang terbuang percuma, manfaat tidak didapat, plus hati mendongkol karena telah tertipu :)).

Wassalam dan tetap mencoret!





Wassalam dan Tetap Mencoret!
Disclaimer Informasi kesehatan ini dikumpulkan dari berbagai sumber, kami tidak bertanggung jawab jika terjadi masalah lebih lanjut pada kesehatan anda, segera konsultasikan ke dokter anda. terima kasih!

1 komentar:

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa