Sabtu, 16 Juli 2022

Sikap Harap dan Khawatir yang Sesuai Syariat

Seringkali manusia pada umumnya menganggap remeh   akan datangnya siksaan dari Allah dan juga menganggap bahwa amalan nya sudah banyak   sehingga sudah optimis akan masuk ke dalam surga. Sikap ini adalah sikap yang keliru karena sejatinya seorang mukmin itu harus bersikap harap dan khawatir yaitu :
  • berharap akan rahmat dan kebaikan Allah  
  • berharap amal diterima
  • berharap Allah   memasukkannya ke dalam surga Nya
  • dan juga khawatir terhadap   azab, SisaanNya,  murkaNya dan sejenisnya 

manfaat   adanya dua hal ini yaitu   
  • kita semakin   bersemangat untuk mengerjakan kebajikan karena kita sangat berharap amalan itu diterima oleh Allah 
  • dan kita jadi takut untuk berbuat maksiaTt karena kita takut akan datangnya azab dan siksaan dari Allah    
  • dan terhindar dari dosa besar karena termasuk dosa besar   jika kita merasa aman dari siksa Allah berputus asa dari rahmat dan kebaikan Allah. 
Demikian sobat jika ada yang kurang dimengerti atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar ya!
Disarikan dari Kitab Tauhid Syaikh Muhammad at-Tamimi Cetakan ke 24 Bab 34
Tauhid #26
Published :Coretanhidoep.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa