Cara yang Benar Beriman kepada Takdir

Beriman kepada takdir baik dan takdir buruk 

Banyak yang salah kaprah tentang cara beriman kepada takdir yang baik cukup dengan ucapan Alhamdulillah yang merupakan anggapan bentuk rasa syukur. Cara yang benar beriman dan takdir baik adalah

 Dengan cara bersyukur yaitu mempergunakan nikmat yang telah diberikan oleh Allah tersebut di jalan yang diridhai-Nya jadi tidak cukup dengan perkataan Alhamdulillah 

Lalu beriman kepada takdir yang buruk yaitu dengan cara bersabar. Kita tidak boleh mengutuk, mencela, menyalahkan atas takdir buruk yang telah menimpa kita karena apa yang telah ditetapkan Allah Itulah yang bisa menimpa kita. 

Salah satu dosa besar adalah mencela keturunan misalnya keturunannya ada yang cacat atau ada kekurangan yang tampak secara fisik maka seringkali dicela kemudian meratapi orang mati dimana dua hal ini sangat dilarang dalam Islam karena Allah-lah yang menciptakan dengan bentuk sebagaimana yang dikehendakiNya dan Allah juga yang mencabut nyawa orang yang meninggal tersebut 

Hikmah diciptakannya takdir baik dan takdir buruk adalah agar menjadi ujian atau cobaan bagi manusia. Jika dia ditimpa takdir yang baik dan dia bersyukur maka dia akan mendapatkan pahala atas rasa syukur tersebut dan apabila dia mendapatkan takdir buruk dan dia bersabar maka diapun juga akan mendapatkan pahala atas kesabarannya tersebut 

Di dalam Alquran Allah berfirman boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal sesuatu tersebut baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu. 

Demikian sobat jika ada yang kurang dimengerti atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar ya!

Disarikan dari Kitab Tauhid Syaikh Muhammad at-Tamimi Cetakan ke 24 Bab 35

Published :Coretanhidoep.blogspot.com

Tauhid #27