Selasa, 28 Desember 2010

Lupus


Kali ini ane ingin membahas sedikit tentang Lupus, ini bukan cerita novel tapi sebuah kisah tentang nama penyakit. Penyakit ini tergolong langka, aneh dan unik menurut Ane. Mau tau kenapa?? Mari cari tahu, semoga sobat sekalian memiliki pandangan yang sama.

Senin, 27 Desember 2010

Tukang Salak


Kali ini ane ingin menceritakan pengalaman ane dengan tukang salak. Waktu itu ane bermaksud untuk membeli salak di sebuah Kota Salak di Sumatera Utara. Kota ini memang terkenal dengan salaknya, dan uniknya salah satu Mesjid terbesar ditempat ini berkubah dengan bentuk menyerupai salak, pemerintah kota ini juga sangat bangga dengan menyebut kota ini sebagai "KOTA SALAK" di pintu gerbang selamat datang.

Singkat kata singkat cerita, aku bermaksud membeli salak di kota ini. Kudekati sebuah Kedai ini " Ada salak super Bu?" Kutekan kan kata "super" disini, karena jika ingin salak yang manis dan berkualitas mereka menyebutnya dengan kata salak super, tentu saja harganya relatif lebih mahal tetapi masih terjangkau. " Ada Nak, yang ini harganya 8.000!". "Klo yang ini ??" tanyaku sembari menunjuk salak yang ada disebelah tumpukan salak super tadi. " Oh klo itu harganya 5.000 tetapi bukan super" Salak yang tidak super maka rasanya agak kelat dan ada juga yang manis jika beruntung. " Klo yang super ini gak bisa kurang lagi?" tanyaku. " ya, udah 2 Kg 15.000 aja, udah biasa itu disini". "Oke deal" kataku :">. Ibu itu pun mengambil tempat khusus berupa anyaman untuk membungkus salak yang dimaksud.

Perhatianku teralih dengan lewatnya sebuah sales sepatu menawarkan sepatunya kepada seorang kakek yang ketika ditanya hanya anggukan sebagai jawabannya. Tatkala kulihat si pedagang salak, aku sedikit terkejut karena Ibu ini memasukkan salak disebelah nya alias salak yang tidak super ke bungkusan anyaman salak ku. "Kok dicampur bu??" ucapku keheranan. Si Ibu itu menjawab spontan " Oh ini tadi ada salak yang jatuh ke sebelah ini". Aku pun mengatakan " oh gitu," dengan rasa berbaik sangka dan menganggap si pedagang adalah orang jujur. Aku pun pulang

Tatkala dirumah baru kusadari bahwa si pedagang itu berbohong, salak yang dimasukkan tadi memang salah yang telah dicampur dengan salak yang biasa, rasanya sedikit kelat dan ukurannya relatif lebih kecil. Aku pun merenung sebentar, Apakah rasa berbaik sangkaku itu salah??? Apakah sebegitu rendahnya para pedagang sehingga mengabaikan kejujuran hanya untuk menipu dengan harga ribuan rupiah??. Mungkin pedagang salak itu ingin berkata " Bukan Salakku jika SALAKmu ku campur, tetapi Salakmu sendiri karena perhatianmu teralihkan"  (Salak = Salah, SALAK = SALAK) :)

Semoga menjadi pelajaran buat kita semua. Bener juga pesen bang Napi Waspadalah, Waspadalah! :))
Wassalam dan Tetap Mencoret! :-h

Menyesal


Kali ini ane akan sedikit berbagi tentang Puisi kesayangan ane yang berjudul "Menyesal". Puisi ini diciptakan oleh A. Hasyim. Puisi ini udah ane kenal semenjak SMP, entah kenapa puisi ini bisa dihafal dengan sangat mudah. Mungkin ane adalah orang yang mudah menyesal atau mungkin karena kata-katanya yang begitu menggugah. Ayo sobat sekalian nilai sendiri.

pagiku hilang sudah melayang
hari mudaku sudah pergi
sekarang petang datang membayang
batang usiaku sudah tinggi


Disini Penulis menggambarkan sebuah penyesalan yang datang dikala dia telah tua.

aku lalai di hari pagi
beta lengah di mata muda
kini hidup meracuni hati
miskin ilmu, miskin harta


Karena tidak memanfaatkan masa muda dengan baik, Penulis menjadi Miskin dan Bodoh.

ah apa gunanya kusesalkan
menyesal tua tiada berguna
hanya menambah luka sukma


Penulis pun sadar bahwa menyesal sama sekali tidak akan mengubah keadaan, tetapi harus berbuat sesuatu untuk memperbaikinya.

kepada yang muda kuharapkan
atur barisan di hari pagi
menuju ke atas padang bakti!


Dia melakukan sesuatu yang terbaik yaitu mengingatkan kepada yang muda untuk memanfaatkan masa mudanya dengan baik, agar tidak menyesal seperti dia.

Demikianlah puisi yang sangat ane kagumi dari dulu sampe sekarang, bedanya dulu ane hanya mengerti sendiri arti puisi ini tidak bisa diungkapkan dan sekarang ane sudah bisa mengungkapkanya lewat lisan maupun tulisan seperti itu yang tertera dalam Undang-Undang :">. Gimana menurut sobat sekalian?? Apa menariknya puisi tersebut??

Wassalam dan tetap Mencoret!

Psoriasis


Malem sobat sekalian!, apa kabar??? udah hampir seminggu blog ini tidak terisikan tulisan-tulisan yang mengagumkan dari ane :">. Pasti sobat sekalian sudah kangen kan? jangan kuatir kangen itu akan segera terobati, kali ini ane akan mempersembahkan sebuah tulisan tentang Psoriasis, silahkan menyimak :>.

Minggu, 26 Desember 2010

Untukmu Teman


"Ada gempa!Gempa!Gempa!" teriak teman satu kamarku sambil menendang-nendang tubuhku yang sedang tertidur agar segera bangun. Aku Segera bangun dan langsung bangkit, lalu segera berhamburan kearah luar. Teman ku yang lain yang tinggi jangkung dengan langkah kakinya yang panjang berlari mendahului kami dengan menyikut tubuh kami kesamping. Akhirnya kami keluar dengan selamat, tetapi goncangan gempa begitu dahsyatnya sehingga walaupun diluar kami masih merasa kengerian yang sangat, takut tiang-tiang listrik berjatuhan. Kulihat lampu hias di rumah tetangga sebelah seperti bandul yang berayun persis seperti mengambil awalan hendak jatuh

Banyak yang seketika langsung beristighfar, ada yang adzan, ada yang berteriak tak tentu arah, dan ada juga yang menangis, serta ada yang diam dengan perasaan tak menentu. Dan aku termasuk yang terakhir ini. Tak lama kemudian gempa itu berhenti, tetapi bumi seakan masih terasa bergoncang meninggalkan efek goyangan tadi. Setelah beberapa saat banyak yang masih diluar takut terjadi gempa susulan, beberapa juga ada yang sudah masuk rumah, dan beberapa keluar masuk rumah sambil menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Aku termasuk yang masuk kedalam rumah dan segera mencari informasi apa yang terjadi dipagi itu distasiun TV.

Rupanya gempa tadi berpusat di Aceh dan kemudian menyebabkan Tsunami besar disana, meluluh lantakkan kota Aceh. Menyebabkan korban ratusan jiwa, meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban. Indonesia sangat berduka, Tsunami ini tidak pernah diperkirakan sedikitpun. 

Kejadian diatas adalah kejadian 6 tahun yang lalu. Dua orang teman kami, satu almamater ikut tergilas bersama terjangan gelombang tersebut. Mereka sudah lulus dengan hasil yang baik, tetapi mereka tidak ditakdirkan melanjutkan kelulusan tadi. Empat bulan setelah kejadian tersebut hatiku harus miris kembali karena Nama mereka berdua tertulis dalam pengumuman dalam pengangkatan. :(

Untukmu teman kupersembahkan tulisan ini dalam mengenang 6 tahun kejadian Tsunami di Aceh tersebut. Semoga Amal ibadah kalian diterima di SisiNya, dan kalian termasuk golongan para Mujahid.Amin Ya Robbal Alamin

Wassalam dan tetap mencoret!