Anak yatim artinya seorang anak yang ayahnya meninggal dunia, sifat yatim hilang ketika sang anak telah baligh. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,: Tidak ada (status) yatim setelah baligh.
Dalam masalah zakat fitrah, anak yatim ada dua:
Anak yatim artinya seorang anak yang ayahnya meninggal dunia, sifat yatim hilang ketika sang anak telah baligh. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,: Tidak ada (status) yatim setelah baligh.
Dalam masalah zakat fitrah, anak yatim ada dua:
Anak kecil yang tidak memiliki harta sama sekali maka zakat fitrahnya wajib dibayarkan oleh orang tuanya, ini jelas. Imam Ibnul Mundzir menerangkan, : Ulama sepakat bahwa zakat fitrah wajib dibayar oleh orang yang mampu; dia tunaikan untuk dirinya dan anak-anaknya yang masih kecil yang tidak memiliki harta, sedangkan jika anak kecil mempunyai harta, seumpama memiliki tabungan karena ditabungkan oleh orang tuanya untuknya, maka ayahnya tidak berkewajiban membayarkan zakat fitrahnya. Al-Faqih Ibnu Rusyd berkata :
Imam asy-Syaukani t berkata,: “Pernyataan Ibnu Umar, ‘(Rasulullah صلى الله عليه وسلم mewajibkan zakat fitri (setelah selesai) dari bulan Ramadhan atas laki-laki dan perempuan.)’ lahiriah riwayat ini menunjukkan bahwa kewajiban zakat fitrah juga tertuju kepada wanita, baik memiliki suami ataupun tidak. Ini pendapat ats-Tsauri, Abu Hanifah, dan Ibnul Mundzir.”16⁾ Jadi pada asalnya, seorang istri harus mengeluarkan zakat fitrahnya sendiri berdasarkan hadits Ibnu Umar di atas.
Dari Jubair bin Muth‘im radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahmi’.”_ ([1])
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,