Keguguran

Yok, kita sedikit membahas tentang keguguran, Perempuan Wajib tau tentang penyakit ini dan laki-laki juga mesti cari tahu. Jangan sampai kita terlambat menyadari nya sehingga sang buah hati yang ditunggu-tunggu akhirnya hilang ditelan keterlambatan untuk menangani penyakit ini :>. Mari kita kenali lebih dekat tentang penyakit ini.

Keguguran adalah keluarnya janin sebelum mampu bertahan hidup. Bedakan antara keguguran dan kematian janin. Keguguran janin terjadi apabila usia janin belum mencapai 20 minggu dan jika berusia 20 minggu keatas maka it disebut kematian janin. Usia kehamilan janin sampai dengan 3 bulan amat rentan dengan keguguran, 60-75% keguguran terjadi di usia ini.

Penyebab keguguran adalah sebagai berikut :

• Kelainan kromosom pada janin saat terjadi pembuahan
• Kelainan pada sang ibu seperti : kelainan sistem hormonal (hormon prolaktin dan hormon progesteron yang terlalu tinggi atau rendah), kekebalan tubuh, infeksi menahun dan penyakit kronis.
• Infeksi karena virus seperti HIV, TORCH, Hepatitis dll
• Merokok, mengkonsumsi minuman keras, gangguan berat badan, dll

Gejala kehamilan adalah :

• Pendarahan : Hati-hatilah jika terjadi pendarahan saat hamil karena gejala ini adalah gejala yang sangat dominan menentukan keguguran, baik itu pendarahan kecil apalagi pendarahan hebat.
• Kram atau kejang perut. Kram ini seperti kram perut pada awal bulan (sengugut), kram ini berlangsung dalam periode yang lama. Selain di perut kram juga terjadi pada panggul.
• Nyeri pada bagian bawah perut, selangkangan dan juga panggul. Nyeri dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama, bisa  berjam-jam bahkan berhari-hari

Jenis-jenis keguguran :

• Abortus Imminens (Ancaman Keguguran) , hasil pembuahan (embrio) lepas sebagian atau terjadi pendarahan pada bagian belakang tempat embrio menempel. Pada masa ini Embrio masih bisa diselamatkan karena masih menempel dalam rahim.
• Abortus Insipiens. Pada masa ini Embrio sebagian masih dalam rahim dan sebagian turun di dekat mulut rahim. Pada kondisi ini kemungkinan diselamatkan sangatlah kecil
• Abortus Inkomplet (tidak lengkap), Embrio sudah terlepas dari dinding rahim dan sebagian berada dimulut rahim. Apabila pendarahan berat maka embrio harus dikeluarkan atau tidak dapat diselamatkan :(.
• Abortus Komplet atau lengkap, Embrio yang sudah berbentuk janin terlepas sama sekali pada dinding rahim biasanya terjadi sebelum plasenta terbentuk saat awal kehamilan. Pada kondisi ini janin tidak bisa diselamatkan dan harus keluar, baik keluar sendiri ataupun melalui bantuan alat :(

Pencegahan Keguguran

Diawal sudah disebutkan bahwa apabila terjadi pendarahan saat hamil maka waspadalah segera ke dokter. Langkah pencegahan dokter biasanya yaitu :

• Menyuruh sang ibu untuk beristirahat total, memberikan obat-obatan dan melakukan USG untuk mengecek apakah janin masih ada atau tidak. JIka Janin sudah tidak ada lagi maka sang dokter akan memeriksa apakah tanda kehamilan masih ada(blighted ovum) , jika ada dilakukan pengerokan rahim untuk mengosongkan rahim. 
• Bila keguguran terjadi karena Infeksi maka dokter akan mengobati infeksinya terlebih dahulu baru sang ibu boleh hamil lagi setelah sembuh
• Bila keguguran karena Mulut rahim lemah maka pada kelahiran berikutnya sang dokter akan melakukan operasi pengikatan mulut rahim

Setelah mengalami keguguran, hal hal yang sebaiknya anda lakukan adalah 

• Periksakan ke dokter untuk menanggulangi keguguran pada kehamilan berikutnya
• Perhatikan asupan Gizi saat hamil agar janin menjadi kuat dan sehat contohnya adalah kebutuhan asam folat sebanyak 400 mikrogram /hari dll
• Terapkan Gaya hidup sehat

Itulah sekilas tentang Keguguran, sayangilah rahim anda sebelum rahim itu sangat disayangkan untuk ada :).

Wassalam dan Tetap Mencoret!

Referensi : http://www.ibujempol.com/penyebab-tanda-tanda-keguguran/