Kamis, 01 September 2022

Sabar hukumnya wajib, dan ridha hukumnya sunnah

Hukum sabar itu wajib. Jika seseorang tidak bersabar, maka ia berdosa dan mendapatkan hukuman dari Allah. Adapun ridha adalah tingkatan yang lebih tinggi daripada sabar. Ridha adalah tingkatan yang dilakukan oleh as-sabiqin bi al-khairaat (orang yang bersegera dalam kebaikan). Hukum ridha adalah sunnah dan bukanlah wajib. Jika seorang muslim tidak sampai derajat ridha, maka tidaklah berdosa. 
Apa perbedaan ridha dan sabar? 
Ridha itu tidak merasakan sakit sama sekali. Sedangkan sabar itu seseorang masih merasakan sakit namun ia berusaha menahan hati, lisan, dan anggota badan untuk tetap sabar dan tidak melalukan hal-hal yang menunjukkan murka. Keterangan seperti ini disampaikan oleh Syaikh Muhammad Shalih Al- Munajjid. 

Tingkatan orang menghadapi musibah ada empat, yaitu: 
(1) lemah, yaitu banyak mengeluh kepada makhluk, 
(2) bersabar, hukumnya wajib, 
(3) ridha, tingkatannya lebih daripada sabar, dan 
(4) bersyukur, ketika menganggap musibah itu suatu nikmat. (‘Iddah Ash-Shabirin, hlm. 81).

Demikian sobat jika ada yang kurang dimengerti atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar ya!
Sumber : Pdf Mereka yang Merugi - Muhammad Abduh Tuasikal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa