Berawal dari sebuah pesanan dari nenek lampir yang menyuruh ane beli kecap sepulang dari kantor. Sebenarnya ane gak mau sebab belum ada niat :D, tapi ane diancem gk ikut diikursertakan dalam sarapan jadi ane manut aja daripada gak sarapan :D, apalagi gratis.Gratis is My Life :$. Sepulang dari kantor ane sempatkan beli sebotol kecap, dan ternyata keesokan harinya ane salah beli kecap, yang ane beli adalah Kecap Asin padahal yang diinginkan adalah Kecap Manis. Nenek Lampir pun gak menegaskan kalau yang mesti dibeli itu Kecap Manis, dan ane juga lupa kalau kecap ada dua jenis, ane bilang Lupa lho bukan gak tau :D. Jadilah kami memakan nasi goreng tanpa kecap.
Karena peristiwa itu ane jadi inget masa lalu. Nun Jauh disana di Sungai Musi teronggoklah sebuah getek dengan Nama "Masam Manis" terukir di tepi sebeleh dalam getek tersebut. waktu itu ane masih berusia sekitar 14 tahun, pas duduk di SMP. Ane penasaran kenapa getek kami itu diberinama Masam Manis, jadi hal itu ane tanyakan ke ayah ane, Ayah ane menjelaskan dengan singkat, Masam Manis = Kehidupan, terus terang ane gak ngerti, tapi ane ngangguk aja :D.
Sekarang barulah ane tau bahwa kehidupan ini memang terasa masam manis, terkadang Masam dan terkadang Manis. Seperti kata pepatah hari ini kita tertawa, mungkin besok kita menangis. Kehidupan ini bagaikan kisah Sinetron, mana yang akan kita lalui, dan apa judul sinetron kita "Sengsara membawa Nikmat" atau "Nikmat membawa sengsara" atau "Nikmat membawa Nikmat" atau "Sengsara membawa sengsara". Klo yang terakhir ini ane jadi inget sebuat novel judulnya "Tak lepas dirundung malang" :(.
Itulah kehidupan gan, jangan kita pernah berfikir seperti lirik lagu Sheila On 7 " mengapa ada derita, bila bahagia tercipta, mengapa ada sang hitam bila putih menyenangkan". Sesulit apapun situasinya, kita tidak boleh pesimis apalagi putus asa, karena Tuhan tidak memberikan cobaan yang kita tidak sanggup menanggungnya. So, stay optimis untuk menghadapi rasa masam kehidupan, dan jangan pernah lalai sewaktu rasa manis itu datang.
Wassalam dan tetap mencoret!
Itulah kehidupan gan, jangan kita pernah berfikir seperti lirik lagu Sheila On 7 " mengapa ada derita, bila bahagia tercipta, mengapa ada sang hitam bila putih menyenangkan". Sesulit apapun situasinya, kita tidak boleh pesimis apalagi putus asa, karena Tuhan tidak memberikan cobaan yang kita tidak sanggup menanggungnya. So, stay optimis untuk menghadapi rasa masam kehidupan, dan jangan pernah lalai sewaktu rasa manis itu datang.
Wassalam dan tetap mencoret!
waduh...
BalasHapussaya ga suka manis2!
@BIlbul wkwkwkkw, jadi ente suka yang asam ya :D
BalasHapus