IP MAN 3

Sebelumnya dah dibahas IP Man 1 dan IP Man 2, sekarang kita lanjut ke IP Man 3, IP MAN 3 bercerita tentang masa lalu sewaktu dia masih mempelajari Wing Chun dan belum mempunyai anak. Dan jika anda tidak menonton serial sebelumnya, jangan kuatir karena anda bisa dengan mudah mengerti film ini karena kaitannya hampir tidak ada sama sekali.

IP Man dan saudara angkatnya dititipkan oleh ayahnya untuk belajar Wing Chun di Foshan semenjak kecil, dan dia dan saudaranya pun tumbuh dewasa dengan jiwa Wing Chun didalam nya. Suatu Hari di Festival, dia pernah menolong seorang gadis yang dirampok. Gadis tersebut adalah anak wakil walikota, yang kemudian seperti film-film pada umumnya yaitu sang gadis jatuh hati dengan IP MAN, dan begitu juga dengan IP Man tetapi tidak disetujui oleh ayahnya.

Sewaktu dia pergi ke Hong Kong, tak sengaja dia harus adu tanding dengan aliran Wing Chun yang lain dengan sedikit Modifikasi. dan IP Man berhasil dikalahkan dengan telak, dan mulai mempelajari Wing Chun baru itu. Setelah berhasil, dia pun pulang ke perguruannya dan mempraktekkan ilmu yang dipelajarinya. Tak disangka ternyata Wing Chun ini dianggap sesat karena telah memodifikasi Wing Chun yang original. Dan IP   Man berjanji tidak akan lagi menggunakannya.

tapi tiba-tiba terjadi pembunuhan seorang ketua perguruan mereka, dan IP Man dituduh sebagai pelakunya. karena seorang pelayan melihat mereka adu tanding malam itu. IP Man pun dipenjara, tak disangka gadis yang pernah ditolongnya membantu mengeluarkannya dari penjara. Tapi perjuangan belum usai, IP Man harus mengungkap Fakta, siapa yang membunuh ketua perguruan mereka? Siapa dalang dibalik semua ini, ?

Di dalam Film ini juga diceritakan tentang Cinta Segitiga yang menimpa IP Man, juga tentang pernikahannya dengan istrinya. Film ini juga banyak mengajarkan tentang Nasionalisme yang harus ditumbuhkan, juga bagaimana cara penjajah menjajah dari dalam di suatu negara. 

Jadi tunggu apalagi segera cari kaset dan CD nya, jika tidak pinjamlah dengan tetangga terdekat. wkwkkwkw!

Wassalam dan tetap mencoret!