Surat untuk Paha!

Sibolga,  03 November 2010

Teruntuk Paha

di

manapun berada

Hi, Paha! Apa kabar? kamu tambah terkenal ya, udah beberapa tahun terakhir ini lho aku liat kamu mejeng di Tivi,  banyak juga siaran TV yang nayangin kamu, hampir semua malahan. Mungkin klo gak ada kamu rating mereka bakalan turun ya, yang nonton kan bisa sekalian cuci mata, nengok yang indah-indah. hehe

Aku gak nyangka lo kamu bakal seterkenal itu sekarang, padahal dulu kamu itu tertutup, gak berani terbuka seperti sekarang, tapi sekarang fantastik banget dari pagi sampe pagi lagi, kamu itu ada dimana-mana. Di Iklan ada, sinetron ada, acara musik apalagi gak terhitung deh berapa kali kamu nampil disaksikan jutaan umat manusia.Sekarang jaman udah berubah ya, dulu kamu takut diliat orang, sekarang gak terhitung berapa orang melihatmu berkat kepandaianmu memamerkan diri.

Paha, kamu semakin cantik apalagi klo pake celana kesayanganmu yang ketat itu. Saya lupa namanya? Hotpants ya, terdiri dari dua kata " Hot" dan "Pant", menggiurkan sekali memang untuk dilihat. Kamu sekarang modis juga, tau kesukaan anak zaman sekarang. Banyak lo yang terkadang gak memperhatikan lagi gimana suara nyanyianmu, gimana aktingmu, dah gimana tarianmu, mereka terpukau karena keindahanmu, dibalut celana "Hotpantmu" ditambah lagi rok mini yang berkibar-kibar seperti bendera. Saya nilai sebuah fashion yang serasi, tambah memukau untuk dilihat dan diperhatikan.

Paha, saya juga salut sama kamu. Dulu kamu keluar banyak yang nentang lho, dari mulai mereka yang iri, tidak suka sampe ada yang memang anti klo dirimu memamerkan diri. tapi sekarang kayaknya mereka diam, adem ayem aja. Apa karena kepopularitasan kamu ya, yang mengalahkan mereka? atau mereka yang melempem sehingga sudah tertunduk kalah dan pura-pura tidak melihat dan pura-pura tidak tahu klo kamu sekarang udah setara dengan public figure.

Paha terkadang aku tahu klo keindahanmu terkadang membuatmu unggul, jauh di depan. kayak iklan ya. Berapa banyak mereka yang menghabiskan waktu untuk melihatmu ya, membayangkanmu diwaktu mereka belajar, waktu mereka bekerja, kelihatannya fans mu juga udah gak kehitung lagi. Apalagi klo dirimu semakin memperlihatkanya. Mempesona sekaligus menutupi kekurangan.

Udah dulu ya Paha, jangan lupa sampaikan salamku untuk Remaja ya ? wah calon pemuda itu terpesona lho, sampe-sampe belajar udah gak konsen lagi kalau terkenang dirimu. Dirimu kan memang layak untuk dikenang. 

Sampaikan salamku untuk pemuda ya? Makhluk penerus bangsa itu juga banyak yang terlena, wah klo ngelihat dirimu langsung sumringah tapi klo gak ada dirimu ya selalu terlintas dipikiran. Dirimu kan memang layak untuk dipikirkan. 

O ini yang terakhir, sampaikan juga salamku untuk bapak-bapak ya? Kepala Rumah tangga itu  kadang sampe melotot atau diam menikmati dengan perasaan, saat dirimu tampil, entah apa yang dipikirkan mereka. Terkadang ibu-ibu nya yang marah-marah sama mereka. Kasihan memang mereka. Ibu-ibu itu yang sirik, dan sirik tanda tak mampu.

Udah dulu ya Paha, dah malem mau tidur, ntar juga ada kamu dalam mimpiku. Bye....!

Wassalam dan Tetap Mencoret!