Selasa, 14 Juni 2022

BENTUK-BENTUK ADZAB KUBUR

 Telah dijelaskan juga bahwa orang-orang kuffar, orang-orang munafik dan sebagian kaum Mukminin akan mendapatkan adzab di alam kubur karena kekufuran atau maksiat yang mereka lakukan. Perkara adzab di alam kubur juga termasuk perkara gaib yang seseorang tidak boleh berbicara kecuali berlandaskan pada dalil Al Qur'an dan As Sunnah yang shahih. 

Berikut ini beberapa bentuk adzab kubur yang disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits-hadits yang shahih: 

1. Dibukakan pintu neraka ketika di alam kubur, sehingga bisa merasakan panas dan gejolaknya api neraka 

2. Disempitkan kuburnya 

3. Tersiksa dengan kabar buruk yang disampaikan Malaikat kepadanya 

4. Ditemani oleh amal buruknya yang berupa sosok yang menyeramkan, berpakaian lusuh dan berbau busuk 

Empat hal tersebut berdasarkan hadits dari Al Barra' bin 'Azib radhiallahu'anhu yang panjang. Bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “Ruh hamba yang kafir ketika berpisah dari dunia (meninggal) dan menghadapi akhirat, akan turun kepadanya malaikat langit yang wajahnya garang. Malaikat tersebut membawa kafan yang berwarna hitam. Kemudian malaikat tersebut duduk di sisinya dan mereka memenuhi pandangan si hamba. Lantas malaikat maut duduk di sisi kepalanya sambil membentak "Wahai ruh yang busuk, keluarlah menuju murka Allah dan kemarahan- Nya!”. Nabi melanjutkan: lalu jasadnya tercabik-cabik (ketika proses ruh dikeluarkan), dan malaikat tersebut mencabut ruhnya seperti garpu tanah banyak yang mencabik-cabik kain wol basah. Ketika sang malaikat mencabut ruh, ia tidak melepaskan sedikit pun ruh tersebut dari tangannya walau sekejap mata pun, hingga ia selesai mencabutnya. Lalu ruhnya dimasukkan ke dalam kain hitam kelam tersebut dan pergi dengan bau busuk yang paling menyengat di muka bumi”.

Malaikat tersebut pun membawa naik ruh itu ke langit. Dan tidaklah mereka melewati sekawanan malaikat lain kecuali mereka bertanya-tanya: "Siapa ruh yang busuk ini?”. Para malaikat yang membawanya menjawab: "Ini adalah ruh si Fulan bin Fulan, mereka sebut dengan nama terbaik yang digunakan oleh orang-orang untuk menyebutnya ketika di dunia. Begitulah terus hingga mereka sampai ke penghujung langit dunia dan mereka meminta untuk dibukakan. Namun tidak dibukakan. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membaca ayat (yang artinya) "Tidak akan dibukakan bagi mereka pintu langit, dan tidaklah mereka masuk surga hingga unta masuk lubang jarum" (QS. Al-A'raf: 40). Lantas Allah 'azza wa jalla lalu berfirman “Catatlah catatannya dalam sijjin di bumi yang paling rendah!”. Seketika itu ruhnya dilempar sejauh-jauhnya ke bawah. Kemudian Nabi membaca ayat (yang artinya), "Siapa yang menyekutukan Allah, maka seolah-olah dia jatuh dari atas langit lantas burung menyambarnya atau sebagaimana diterbangkan angin di tempat jauh” (QS. Al Hajj: 31). Hingga ruhnya kembali ke dalam jasadnya

“Kedua malaikat lalu mendatanginya dan mendudukkannya. Mereka berdua bertanya: "Siapa Rabb-mu?”. Si mayit menjawab, "Hah.. hah.. saya tidak tahu!”. Kedua malaikat bertanya lagi, "Apa agamamu?”. Si mayit menjawab, "Hah.. hah.. saya tidak tahu!!”. Kedua malaikat bertanya lagi, "Bagaimana tentang mengenai laki-laki ini yang diutus untuk kalian?”. Si mayit menjawab: "Hah.. hah.. saya tidak tahu!”. Lalu terdengar seruan dari langit yang berkata: "Ia telah dusta! Perlihatkan neraka kepadanya!”. Maka malaikat pun membuka pintu neraka untuknya, dan ia merasakan pun panas dan gejolaknya api neraka. Kemudian kuburnya pun menghimpitnya hingga remuk tulang-tulangnya. Ia pun didatangi oleh laki-laki yang wajahnya garang, pakaiannya lusuh, baunya busuk. Lelaki ini berkata: "Rasakanlah semua yang menyusahkanmu ini. Inilah perkara yang telah dijanjikan kepadamu!”. Lalu si mayit bertanya, "Siapa engkau? Wajahmu sangat menyeramkan dan membawa keburukan”. Sosok laki-laki tadi menjawab: "Aku adalah amalanmu yang buruk!”. Lalu si mayit berkata "Ya Rabb, jangan tegakkan hari Kiamat!” (HR. Abu Daud no. 4753, Ahmad no.17803, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud.)

Adanya adzab kubur berupa api yang panas yang berasal dari neraka juga berdasarkan firman Allah ta'ala: “Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke dalam neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah”(QS. Nuh: 25).

Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah menjelaskan tentang ayat ini: “Fir'aun mendapatkan hukuman, yaitu Allah tenggelamkan ia dan kaumnya di laut. Kemudian setelah itu, Allah masukkan mereka ke dalam neraka. Sebagaimana firman Allah ... (beliau membawakan ayat di atas). Maka, hukuman berupa neraka ini terjadi di alam barzakh(Syarhu Tsalatsatil Ushul, hal. 50 - 51.)

5. Disiksa dengan palu dari besi yang bisa menghancurkan gunung 

Sebagaimana dalam riwayat dari Jarir bin Abdillah radhiallahu'anhu, Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “... dijadikan baginya sesosok yang buta dan bisu. Di tangannya ia memegang alat pemukul dari besi yang jika digunakan untuk memukul gunung maka gunung tersebut akan menjadi debu. Maka alat tadi pun digunakan untuk memukul sang mayit dengan pukulan yang keras, ketika dipukulkan terdengar suara jeritannya dari timur hingga barat, kecuali oleh jin dan manusia. Lalu ia pun menjadi debu. Kemudian setelah itu dikembalikan lagi ruh tersebut seperti bentuknya semula”(dem). 

6. Dipukul wajah dan punggungnya oleh para Malaikat 

Sebagaimana dalam firman Allah ta'ala: “Dan andaikan kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orangorang yang kafir sambil memukul wajah dan punggung mereka (dan berkata), “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar. Azab Allah yang demikian dahsyat itu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri. Dan sesungguhnya Allah sama sekali tidak menzalimi masing-masing dari hamba-hamba-Nya”(QS. Al Anfal: 50 – 51). 

Ayat ini bicara tentang adzab kubur. Syaikh Khalid Al Mushlih hafizhahullah menjelaskan ayat ini, beliau mengatakan, “Allah 'azza wa jalla menyebutkan keadaan mereka yang mendapatkan adzab ketika dicabut ruh mereka. Kemudian setelah itu Allah ta'ala berfirman (yang artinya), “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”. Setelah itu Allah menyebutkan tentang adzab yang membakar, yaitu adzab neraka. Semoga Allah ta'ala memberikan keselamatan kepada kita dari semua itu”(Syarhu Lum'atil I'tiqad, 12/12).

Sumber : Pdf Alam Kubur itu benar adanya (Fawaid KangAswad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa