Realita Kerusakan Akibat Miras
Penelitian lain (Sugarman, 2015) menyatakan bahwa satu dari empat orang yang meninggal dunia setiap tahun adalah disebabkan karena mengonsumsi tembakau, alkohol, dan makanan yang tidak sehat.
Lokadata Beritagar.id mengolah hasil pemantauan media selama 1 Januari hingga 11 April 2018 dari 18 media, di antaranya Kompas.com, Tribunnews.com, Detikcom, dan lainnya. Hasil penelusuran mencatat bahwa 144 orang tewas akibat miras oplosan selama rentang waktu tersebut di sembilan provinsi.
Korban paling banyak diberitakan yakni di Jawa Barat (88 orang), DKI Jakarta (21 orang), dan Banten (10 orang). Kasus serupa di luar Jawa juga menjadi sorotan media yakni di Papua (8 orang), Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Selatan yang menelan korban jiwa masing-masing dua orang, serta di Nusa Tenggara Barat (satu orang).
Untuk melihat gambaran konsumsi bir dan miras jenis lainnya di Indonesia, hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) bisa menjadi data pembanding. Hasilnya, menurut Susenas 2017 BPS, angka konsumsi bir maupun non-bir di Jawa Barat bukan yang tertinggi. Provinsi dengan rata-rata konsumsi tertinggi justru adalah Papua dan Sumatra Utara.
Tiap orang di Sumatra Utara rata-rata meneguk miras jenis lain seperti anggur dan spiritus sebanyak 49,5 ml dan bir 1 ml tiap minggunya. Sementara di Papua, rata-rata orang menikmati bir sebanyak 4,5 ml dan 2 ml miras jenis lain tiap pekan. Angka itu jauh di atas rata-rata penduduk Jawa Barat yang mengonsumsi bir dan miras jenis lain masing-masing "hanya" 0,3 ml per pekan.
Sumber: https://beritagar.id/artikel/berita/darurat-minumankeras-oplosan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa