( NAFSIYAH : Manusia Mati di Atas Kebiasaannya Saat Hidup)
🎓 Al-Imam Ibnu Qudamah rahimahulLaah berkata,
إذا عرفت معنى سوء الخاتمة فاحذر أسبابها وأعد ما يصلح لها وإياك والتسويف بالاستعداد فإن العمر قصير
وكل نفس من أنفاسك بمنزلة خاتمتك لأنه يمكن أن تخطف فيه روحك والإِنسان يموت على ما عاش عليه ويحشر على ما مات عليه “
Jika memang engkau tahu makna suu’ al-khaatimah (akhir kehidupan yang buruk), maka berhati-hatilah terhadap faktor penyebabnya dan persiapkanlah bekal untuk memperbaiki keadaannya (agar husnul khatimah). Hendaklah engkau tidak menunda-nunda amal. Sebabnya, umur itu amat pendek.
Setiap napas di antara napas-napasmu, yang paling menentukan adalah napas terakhirmu. Boleh jadi, itulah saat roh (nyawa)-mu diambil. Manusia itu mati di atas kebiasaan hidupnya dan dikumpulkan sebagaimana keadaannya saat ia dimatikan.”
📜 Mukhtashar Minhaaj al-Qaashidiin, hlm. 393.
BEKAL APA YANG SUDAH ANDA SIAPKAN...
Dari barra bin 'azib radhiallahu 'anhu berkata :
Tatkala kami selesai menguburkan jenazah bersama Rasulullah ﷺ beliau duduk disamping kubur, beliau menangis tersedu-sedu sampai air matanya membasahi tanah, kemudian beliau bersabda :
Wahai saudaraku...Untuk kondisi seperti ini (orang yang mati dan dikuburkan) persiapkanlah diri kalian utk menghadapi kematian.
📜(HR. Ibnu Majah )
Sumber : https://t.me/DesainWarisanSalaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Ilmunya bermanfaat, mohon untuk menyebar 1 kebaikan apa saja ke yang lain, direkomendasikan untuk bersedekah berapapun jumlahnya, semoga ke depan urusannya semakin dipermudah. Jika ingin berpartisipasi dalam amal jariah dengan menyebar kebaikan dan hal positif lainnya, atau mentraktir segelas kopi dapat mengirimkan Donasinya ke Rek BSI 7052259422 an S***** M******. Jazakallah Khairan Katsiraa